Head Offine : Jalan Raya Imam Bonjol, Karawaci Tangerang, melayani wilayan Tangerang, Serpong, Pamulang, Bintaro, Ciputat, Tangerang Kota dan Tangerang Selatan
Free WordPress Themes
Home » » Ilmu Tajwid

Ilmu Tajwid


Les Privat Iqra / Mengaji / Agama merupakan layanan belajar agama dan membaca Al-Qur'an dengan guru mengaji/ustadz dari perguruan di Tangerang



Al-Qur'an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW pertama kali di Gua Hira, ketika beliau sedang berkhalwat atau berdiam diri disana. al-Qur'an yang diturunkan secara berangsur-angsur dalam bahasa Arab, yaitu bahasa yang digunakan oleh orang-orang Arab ketika itu. untuk mereka yang terbiasa dengan bahasa Arab sebagai bahasa ibu atau bahasa sehari-hari, maka tidak akan ada banyak kesulitan untuk melafalkan, serta memahami bacaan Al-Qur'an. Akan tetapi, bagi kita khususnya penduduk Indonesia yang sejak lahir tidak terbiasa dengan bahasa Arab, akan sedikit sulit untuk memahami dan melafalkannya. Maka diperlukan ilmu tersendiri, agar bacaan yang dilafalkan tidak merubah makna yang dimaksudkan.

Tajwīd (تجويد) secara harfiah mengandung arti melakukan sesuatu dengan elok dan indah atau bagus dan membaguskan, tajwid berasal dari kata ” Jawwada ” (جوّد-يجوّد-تجويدا) dalam bahasa Arab. Dalam ilmu Qiraah, tajwid berarti mengeluarkan huruf dari tempatnya dengan memberikan sifat-sifat yang dimilikinya. Jadi ilmu tajwid adalah suatu ilmu yang mempelajari bagaimana cara melafazkan atau mengucapkan huruf-huruf yang terdapat dalam kitab suci Al-Quran maupun Hadist dan lainnya.

Hukum mempelajari Ilmu Tajwid secara teori adalah fardhu kifayah, sedangkan hukum membaca Alquran sesuai dengan kaidah ilmu tajwid adalah fardhu 'ain. Jadi, mungkin saja terjadi seorang Qori' bacaannya bagus dan benar, namun sama sekali ia tidak mengetahui istilah-istilah ilmu Tajwid semisal izh-har, mad dan lain sebagainya. Baginya hal itu sudah cukup bila kaum muslimin yang lain telah banyak yang mempelajari teori ilmu Tajwid, karena -sekali lagi- mempelajari teorinya hanya fardhu kifayah. Akan lain halnya dengan orang yang tidak mampu membaca Alquran sesuai dengan kaidah-kaidah ilmu Tajwid. Menjadi wajib baginya untuk berusaha membaguskan bacaannya sehingga mencapai standar yang telah ditetapkan oleh Rasulullah Sholallohu'alaihi wasallam.






"Dan bacalah Alquran dengan tartil” (QS. 73:4)


0 komentar :

Posting Komentar